BIMA SATRIA GARUDA episode.20 Tokusatsu Indonesia Full

  • 10 tahun yang lalu
"Episode 20"

10 November 2013

Hideki Oka,
Arnandha Wyanto
Takeshi Nakazawa,
Hideki Oka

Ray gentar terhadap Karax yang dapat
terbang berkecepatan tinggi dengan lontaran
es mematikan; merasa dirinya tak pantas
menyandang gelar Satria Garuda; bahkan
dorongan semangat Randy dan Rena gagal
mengangkat keberaniannya.

Secara kebetulan,
Ray bertemu Dion, seorang pasien anak yang
mengalami Dilated cardiomyopathy
("Kardiomiopati Kongestif yang Melebar"),

sebuah kelainan kondisi jantung yang
memerlukan operasi untuk dapat selamat.

Namun sebagai anak kecil, Dion takut
menjalani operasi tersebut karena
kemungkinan berhasil yang hanya 50%.

Siapa
sangka, Dion ternyata pengagum berat Bima;
selalu yakin kekuatan dan keberanian Bima
membela Bumi dari pasukan VUDO; bahkan
percaya bahwa Bima dapat terbang.

Mengetahui hal ini, Ray mengunjungi Dion
dalam wujud Bima, memberi Dion semangat
untuk berani menjalani operasi, bercerita
bahwa dia adalah manusia biasa yang juga
takut akan monster-monster yang
dihadapinya.

Tiba-tiba Karax datang
menantang Bima bertarung di halaman rumah
sakit tersebut. Bima kembali kalah telak
karena tak dapat menjangkau Karax yang
terbang. Kondisi Dion memburuk drastis
melihat kekalahan idolanya.

Ray sendiri dalam
kekalutannya melihat bayangan misterius
"Bima" yang bersayap; mendengar bisikan
yang memberinya semangat untuk percaya
pada anak seperti Dion yang dapat melihat
kekuatan Bima sesungguhnya.

Dalam kondisi
makin lemah, Dion berharap Bima
memberanikan dirinya dan melawan rasa
takut bersamanya, dan memutuskan menjalani
operasi jantung. Pernyataan berani Dion
membuat Ray sadar bahwa dia juga harus
menunjukkan keberaniannya.

Kembali
bertarung, Bima hampir saja hancur setelah
Karax menjatuhkannya ke Bumi. Teringat pada
semangat hidup dan kepercayaan Dion pada
diri Bima, keberaniannya bangkit,
menggabungkan kekuatan Power Stone
Merah dan Biru, membangkitkan kekuatan
God Helios ("Helios Dewa") yang
memberinya sayap untuk terbang secepat
Karax; dan akhirnya mengalahkan Karax
dengan senjata maha pedang God Helios
Judgement ("Penghakiman Helios Dewa") di
angkasa.

Kembali ke Bumi, Bima
menyampaikan rasa terimakasihnya pada Dion
yang begitu hebat karena telah berani
melawan rasa takutnya.

Azazel mengetahui
perubahan ini dan bertekad bahwa hanya
dirinyalah yang kini dapat mengalahkan Bima.