Tanggapan Pj Wali Kota Medan Terkait Robohnya Bangunan Podomoro
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pelaksana Jabatan (Pj) Wali Kota Medan, Randiman Tarigan, menjelaskan runtuhnya bangunan Podomoro City Deli Medan yang sedang dalam pengerjaan di eks lahan Deli Plaza, bukan terjadi di lantai 13 dan 14.
"Yang runtuh semalam infonya lantai 13 dan 14 bukan sama sekali. Ada sekitar dua meter mereka itu buat apa, itu yang jatuh. Bukan lantai 13- 14, sudah saya cek bukan itu," kata Randiman di Ex Bandara Polonia Medan, Minggu (6/12/2015).
Mengenai korban, kata orang nomor satu di Kota Medan ini, ada tiga korban yang tewas, namun ia belum mengetahui korban tersebut berasal dari mana.
"Kalau asal dari mana korban tersebut, saya belum tahu pasti. Mengenai izin membangun, mereka telah memiliki izin tersebut, membangun hingga 14 lantai," katanya.
Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, belum mengetahui korban yang tewas saat runtuhnya bangunan Podomoro City Deli Medan.
"Saya belum tahu, mereka pun tidak ada melapor ke kita," katanya singkat.
Sebelumnya, bangunan Podomoro City Deli Medan dikabarkan roboh, Sabtu (5/12/2015). Belum diketahui pasti bangunan sebelah mana yang amblas.
Informasi beredar di lapangan, bangunan yang roboh ada di bagian dalam. Sejumlah pekerja yang ditemui tribun-medan.com di lokasi tampak takut-takut.
Saat diwawancarai, beberapa di antaranya lebih memilih bungkam. Mereka langsung menghindar ketika ditanya seputar proyek yang beberapa waktu lalu memakan korban jiwa dua orang pekerjanya beberapa waktu lalu karena tersengat listrik. (*)
"Yang runtuh semalam infonya lantai 13 dan 14 bukan sama sekali. Ada sekitar dua meter mereka itu buat apa, itu yang jatuh. Bukan lantai 13- 14, sudah saya cek bukan itu," kata Randiman di Ex Bandara Polonia Medan, Minggu (6/12/2015).
Mengenai korban, kata orang nomor satu di Kota Medan ini, ada tiga korban yang tewas, namun ia belum mengetahui korban tersebut berasal dari mana.
"Kalau asal dari mana korban tersebut, saya belum tahu pasti. Mengenai izin membangun, mereka telah memiliki izin tersebut, membangun hingga 14 lantai," katanya.
Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, belum mengetahui korban yang tewas saat runtuhnya bangunan Podomoro City Deli Medan.
"Saya belum tahu, mereka pun tidak ada melapor ke kita," katanya singkat.
Sebelumnya, bangunan Podomoro City Deli Medan dikabarkan roboh, Sabtu (5/12/2015). Belum diketahui pasti bangunan sebelah mana yang amblas.
Informasi beredar di lapangan, bangunan yang roboh ada di bagian dalam. Sejumlah pekerja yang ditemui tribun-medan.com di lokasi tampak takut-takut.
Saat diwawancarai, beberapa di antaranya lebih memilih bungkam. Mereka langsung menghindar ketika ditanya seputar proyek yang beberapa waktu lalu memakan korban jiwa dua orang pekerjanya beberapa waktu lalu karena tersengat listrik. (*)