Proses Pemakaman Si "Dukun Politik" di Puncak

  • 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Jenazah Pendiri Partai Golkar, Suhardiman dimakamkan disamping makam istrinya, Sapartinah Suhardiman.

Jenazah dimakamkan di komplek Villa Evergreen milik keluarga besarnya, di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (14/12/2015).

Pantauan TribunnewsBogor.com, pemakamannya berada khusus di dalam ruangan yang cukup luas.

Di dindingnya dipasang jendela-jendela berukuran besar.

Nisan dari makam sang istri berwarna hitam, setinggi kira-kira 40 cm.

Sementara, makam Suhardiman berada di samping kiri makam istri.

Jenazah tiba di pemakaman pukul 15.30 WIB.

Beberapa kerabat yang sudah berada di vila langsung berkumpul di area pemakaman.

Jenazah langsung disolatkan oleh keluarga bserta anak-anak yang datang dari sekolah pesantren.

Beberapa keluarga tampak menitikan air mata saat jenazah dimasukkan ke liang lahat.

Pemakaman dihadiri oleh para kerabat serta politisi partai Golkar, Syarif Cicip Sutarjo.

Di mata Syarif, Suhrdiman merupakan politisi senior yang memiliki pandangan jauh ke depan.

Sampai-sampai, Suhardiman dijuluki sebagai Dukun Politik.

"Beliau pernah bicara kalau SBY akan terpilih menjadi presiden lagi, dan itu terbukti. Lalu dia juga mengatakan kalau Jokowi akan jadi presiden ke-7, itu diutarakan saat orang-orang belum rame membicarakan itu, dan memang terbukti," kata Wakil Ketua Umum Golkar itu kepada TribunnewsBogor.com.

Lanjutnya, hal tersebut merupakan bukti bahwa beliau mempunyai visi jauh ke depan.

Salah satu visi dari Suhardiman yang masih dipegang teguh hingga sekarang yakni karya kekaryaan.

Dianjurkan