Berburu Makanan dan Pernak-pernik Khas Imlek
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Empat hari menjelang perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek 2106, sebagian warga keturunan Tionghoa mulai beburu pernah pernik.
Tidak saja pernak pernik atau asesori imlek, bahkan sejumlah makanan khas Imlek juga ikut diburu.
Pantauan Tribunnews di kawasan pasar Pinuin, Batam Kepulauan Riau, hampir seluruh toko yang menjual pernak-pernik dan makanan khas Imlek tidak pernah sepi pengunjung.
Mariawati, seorang pekerja di toko yang menjual pernak-pernik dan makanan khas Imlek mengaku sejak semingu kemarin tokonya sudah padat dikunjungi warga Tionghoa.
“Sejak seminggu kemarin sudah ramai yang datang ke toko,” kata Mariawati, Kamis (4/2/2016).
Menurutnya pernak-pernik seperti nanas yang sering dibeli warga, selebihnya kertas ampau.
“Ada juga yang membeli kue bulan, karena kue itu selain untuk dimakan juga dipergunakan untuk sembahyang,” katanya. (*)
Tidak saja pernak pernik atau asesori imlek, bahkan sejumlah makanan khas Imlek juga ikut diburu.
Pantauan Tribunnews di kawasan pasar Pinuin, Batam Kepulauan Riau, hampir seluruh toko yang menjual pernak-pernik dan makanan khas Imlek tidak pernah sepi pengunjung.
Mariawati, seorang pekerja di toko yang menjual pernak-pernik dan makanan khas Imlek mengaku sejak semingu kemarin tokonya sudah padat dikunjungi warga Tionghoa.
“Sejak seminggu kemarin sudah ramai yang datang ke toko,” kata Mariawati, Kamis (4/2/2016).
Menurutnya pernak-pernik seperti nanas yang sering dibeli warga, selebihnya kertas ampau.
“Ada juga yang membeli kue bulan, karena kue itu selain untuk dimakan juga dipergunakan untuk sembahyang,” katanya. (*)