Perampokan donat menjadi mengerikan 1 remaja tewas dan 3 polisi terluka - Tomonews
- 7 years ago
REMAJA TEWAS, 3 POLISI TERLUKA
DALAM PERAMPOKAN DONAT YANG BERUBAH MENGERIKAN
Perampokan bir dan donat remaja berubah menjadi baku tembak polisi mematikan.
video Dashcam polisi ini merekam momen-momen yang terjadi di 7-Eleven Seattle.
hasil jarahan para remaja? 12-Pak brewskis, beberapa keripik dan donat.
Situasi memanas ketika Damarius Butts dan adiknya Adrianna kabur dan polisi menjebak mereka.
Dan seharusnya berakhir di sini, tapi Adrianna melemparkan botol soda pada kepala polisi dan bergulat dengan petugas.
Sang kakak melarikan diri sementara adiknya tertangkap.
polisi mengejar Damarius sampai mereka tiba di daerah ini, dan kemudian mengejarnya dengan berlari.
Selanjutnya, tersangka 19-tahun mulai menyerang, memaksa polisi melakukan hal yang sama.
Dua polisi ditembak pada pertempuran senapan dan tangan petugas ketiga terluka.
Segera setelah itu, Damarius ditembak secara fatal. Dia kemudian tewas di tempat kejadian.
Adik Damarius yangvberusia 17 tahun mengatakan kepada polisi bahwa ia yang memberikan pistol. Dia kemudian ditemukan bersenjata dengan pisau.
Adrianna mengatakan dia bisa saja melukai tenggorokan seorang perwira dengan pisau, tetapi tidak melakukannya. Dia akan dibawa ke pengadilan sebagai orang dewasa untuk dakwaan perampokan dan serangan derajat ketiga.
Polisi yang terluka diperkirakan akan pulih dari luka-luka mereka.
DALAM PERAMPOKAN DONAT YANG BERUBAH MENGERIKAN
Perampokan bir dan donat remaja berubah menjadi baku tembak polisi mematikan.
video Dashcam polisi ini merekam momen-momen yang terjadi di 7-Eleven Seattle.
hasil jarahan para remaja? 12-Pak brewskis, beberapa keripik dan donat.
Situasi memanas ketika Damarius Butts dan adiknya Adrianna kabur dan polisi menjebak mereka.
Dan seharusnya berakhir di sini, tapi Adrianna melemparkan botol soda pada kepala polisi dan bergulat dengan petugas.
Sang kakak melarikan diri sementara adiknya tertangkap.
polisi mengejar Damarius sampai mereka tiba di daerah ini, dan kemudian mengejarnya dengan berlari.
Selanjutnya, tersangka 19-tahun mulai menyerang, memaksa polisi melakukan hal yang sama.
Dua polisi ditembak pada pertempuran senapan dan tangan petugas ketiga terluka.
Segera setelah itu, Damarius ditembak secara fatal. Dia kemudian tewas di tempat kejadian.
Adik Damarius yangvberusia 17 tahun mengatakan kepada polisi bahwa ia yang memberikan pistol. Dia kemudian ditemukan bersenjata dengan pisau.
Adrianna mengatakan dia bisa saja melukai tenggorokan seorang perwira dengan pisau, tetapi tidak melakukannya. Dia akan dibawa ke pengadilan sebagai orang dewasa untuk dakwaan perampokan dan serangan derajat ketiga.
Polisi yang terluka diperkirakan akan pulih dari luka-luka mereka.