Ledakan pemusnahan petasan di Kebumen rusak 56 rumah warga - TomoNews
- 7 years ago
KEBUMEN, JAWA TENGAH / INDONESIA — Terjadi ledakan di desa Gemeksekti Kebumen, Jawa Tengah dalam kegiatan pemusnahan ribuan mercon yang dilakukan oleh kepolisian setempat pada hari Senin, 19 Juni lalu. Ledakan ini mengakibatkan total 56 rumah rusak karena efek getaran dari ledakan.
Polisi menyita sebanyak 287 kg bubuk mercon serta 14,500 buah mercon dari sebuah pabrik mercon di Kebumen yang melibatkan 24 tersangka. Lalu pada hari Senin pagi sekitar pukul 10:15, polisi melakukan pemusnahan di lapangan desa Gemeksekti.
Dilakukan dua kali pemusnahan, pemusnahan pertama tidak terjadi ledakan kencang. Tapi dalam pemusnahan kedua terjadi ledakan kencang.
Menurut laporan yang disampaikan dari Tribata News, proses demolisi mercon ini dilakukan dengan mengurai serbuk mercon di atas permukaan tanah dengan tujuan mengurangi konsentrasi bahan peledak supaya tidak terjadi ledakan besar.
Namun yang terjadi justru sebaliknya.
Dilansir dari Detik, efek ledakan dirasakan warga hingga radius 3 km dari lokasi. Akibat ledakan tersebut, rumah warga desa Gemeksekti mengalami kerusakan. Berdasar data dari polres total ada 56 rumah yang rusak.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya ada satu warga yang dilarikan ke rumah sakit lantaran kaget dengan bunyi ledakan.
Kapolres Kebumen menyampaikan permintaan maaf kepada warga di sekitar lokasi pemusnahan petasan. Pihak polisi juga berjanji akan mengganti semua kerugian yang dialami warga.
Polisi menyita sebanyak 287 kg bubuk mercon serta 14,500 buah mercon dari sebuah pabrik mercon di Kebumen yang melibatkan 24 tersangka. Lalu pada hari Senin pagi sekitar pukul 10:15, polisi melakukan pemusnahan di lapangan desa Gemeksekti.
Dilakukan dua kali pemusnahan, pemusnahan pertama tidak terjadi ledakan kencang. Tapi dalam pemusnahan kedua terjadi ledakan kencang.
Menurut laporan yang disampaikan dari Tribata News, proses demolisi mercon ini dilakukan dengan mengurai serbuk mercon di atas permukaan tanah dengan tujuan mengurangi konsentrasi bahan peledak supaya tidak terjadi ledakan besar.
Namun yang terjadi justru sebaliknya.
Dilansir dari Detik, efek ledakan dirasakan warga hingga radius 3 km dari lokasi. Akibat ledakan tersebut, rumah warga desa Gemeksekti mengalami kerusakan. Berdasar data dari polres total ada 56 rumah yang rusak.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya ada satu warga yang dilarikan ke rumah sakit lantaran kaget dengan bunyi ledakan.
Kapolres Kebumen menyampaikan permintaan maaf kepada warga di sekitar lokasi pemusnahan petasan. Pihak polisi juga berjanji akan mengganti semua kerugian yang dialami warga.