Soal Impor, Jokowi: Meski Surplus Beras, Impor untuk Ketersediaan Stok dan Menstabilkan Harga
  • 5 tahun yang lalu
Ini Jawaban Calon Presiden No Urut 01, Joko Widodo soal janji di awal masa menjabat untuk hentikan impor komoditas pangan.

Capres nomor urut 01menjelaskan pada tahun 2014 Indonesia mengimpor 3,5 juta ton jagung, pada tahun 2018 Indonesia hanya mengimpor 180 ribu ton jagung itu artinya para petani jagung telah memproduksi 3,3 juta ton sehingga impor menjadi sangat berkurang.

Untuk beras, sejak tahun 2014- hingga saat ini impor juga turun. pada tahun 2018 produksi beras mencapai 33 juta ton, sementara untuk konsumsi Indonesia 29 juta ton beras per tahun. 

Tapi mengapa impor, karena butuh stok untuk ketersediaan stok, menstabilkan harga, dan sebagai cadangan bencana juga cadangan saat gagal panen.
Dianjurkan