Insomnia, Gangguan Kesehatan yang Menyebabkan Penderita Sulit untuk Tidur dan Mempertahankan Tidurny

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM – Insomnia merupakan gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit untuk tidur atau bahkan memulai untuk tidur dan mempertahankan tidurnya.

Menurut National Sleep Foundation, 30 hingga 40 persen orang dewasa Amerika melaporkan insomnia dalam 12 bulan terakhir, dan 10-15 persen orang dewasa mengaku mengalami penyakit insomnia kronis.

Terdapat dua tipe insomnia yaitu insomnia primer dan insomnia sekunder.

Insomnia primer adalah insomnia yang tidak terkait dengan kondisi medis lain.

Sedangkan insomnia sekunder adalah insomnia yang disebabkan oleh gangguan kesehatan lain, misalnya radang sendi, asma, depresi, kanker, artritis atau pengobatan yang sedang dijalani oleh seseorang.

Penyebab Insomnia

Insomnia diklasifikasikan berdasarkan pada dua faktor yang berbeda yaitu durasi dan penyebab mendasar insomnia.

Pertama adalah insomnia akut yang lebih sering menyerang wanita.

Wanita yang mengalami insomnia akut akan mengalami kurang tidur dalam waktu singkat.

Itu bisa berlangsung dari satu malam hingga beberapa minggu.

Penyebab insomnia akut dapat bervariasi tetapi dapat meliputi:

Kekhawatiran yang berlebihan

Tekanan

Jet lag

Kerja shift

Penyakit

Ketidaknyamanan emosional atau fisik

Faktor lingkungan seperti kebisingan, cahaya, atau suhu

Stimulan seperti nikotin, kafein, dan alkohol

Praktek kebersihan tidur yang buruk

Obat-obatan tertentu termasuk beberapa yang digunakan untuk mengobati alergi hidung / sinus, pilek, depresi, tekanan darah tinggi, dan asma.

Kedua adalah insomnia kronis yang merupakan gejala kualitas tidur yang buruk yang terjadi selama tiga malam atau lebih per minggu selama sebulan atau lebih.

Penyebab insomnia kronis meliputi:

Depresi

Kegelisahan

Depresi

Nyeri atau tidak nyaman di malam hari

Penyebab insomnia juga dapat diklasifikasikan sebagai insomnia primer (tidak terkait langsung dengan kondisi medis), atau insomnia sekunder (terkait dengan kondisi medis atau kejiwaan yang ada). (2)

Gejala Insomnia

Insomnia ditandai oleh kesulitan untuk tidur atau kesulitan untuk memiliki tidur yang nyenyak yang dialami oleh seseorang.

Gejala insomnia adalah sebagai berikut:

Merasa lelah dan tertekan pada waktu pagi hari atau malam hari.

Memiliki lingkaran gelap dan membengkak di sekitar mata anda.

Jatuh tertidur di pesta atau setelah makan malam di rumah orang.

Kurang aktif dan memiliki sedikit hubungan sosial.

Merasa seperti kehilangan fokus perhatian yang membuat anda tidak dapat merespon rangsangan dari luar dan membuat anda sensitif terhadap hal lainnya.

Sangat sensitif terhadap rangsangan internal seperti sakit perut (maag) atau kejang-kejang.Sering tidak dapat tidur, tidur tidak nyenyak ataupun bangun terlalu dini.

Takut menghadapi malam hari karena anda susah tidur.

Mudah tersinggung atas hal-hal yang tidak penting.

Mengonsumsi obat-obat tidur dalam beberapa bulan terakhir.

Menggunakan rokok, alkohol atau obat-obatan untuk menenangkan diri dan membantu anda untuk tidur.

Kecanduan obat-obatan, terutama yang mengandung zat penenang.