Grisse Season 1, Serial TV HBO Asia
- 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - 'Grisse' merupakan sebuah serial TV milik HBO Asia yang terinspirasi sejarah kota Gresik, Jawa Timur.
Serial TV 'Grisse' menggabungkan unsur sejarah nusantara dengan nuansa western.
Para pemerannya sendiri merupakan campuran dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Jepang.
Latar waktu yang diambil dalam serial 'Grisse' adalah tahun 1800-an masa kolonial Hindia Belanda.
Sebuah serial yang dibintangi oleh Adinia Wirasti ini mengisahkan tentang pemberontakan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melawan kolonial.
Cerita bermula ketika Kalia sedang berada di hutan bersama adiknya.
Kalia yang berhasil lolos dan membuat malu tentara Belanda, kemudian diburu.
Singkat cerita, tentara Belanda tersebut menemukan rumah Kalia.
Mereka membunuh keluarga Kalia beserta adiknya.
Kalia pun menjadi tawanan Belanda dan dibawa ke Grisse.
Saat dipenjara, Kalia dipertemukan dengan para pemberontak dari berbagai latar belakang yang ternyata dulu adalah pengikut ayah Kalia.
Ayah Kalia sudah lama tidak kembali ke rumah karena memimpin pemberontak untuk berjuang melawan Grisse.
Kedatangan Kalia ke Grisse tersebut membawa semangat baru bagi para pemberontak.
Mereka pun akhirnya bersatu di bawah kepemimpinan Kalia untuk menumpas ketidakadilan yang dilakukan oleh para tentara Belanda.
Serial TV 'Grisse' menggabungkan unsur sejarah nusantara dengan nuansa western.
Para pemerannya sendiri merupakan campuran dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Jepang.
Latar waktu yang diambil dalam serial 'Grisse' adalah tahun 1800-an masa kolonial Hindia Belanda.
Sebuah serial yang dibintangi oleh Adinia Wirasti ini mengisahkan tentang pemberontakan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melawan kolonial.
Cerita bermula ketika Kalia sedang berada di hutan bersama adiknya.
Kalia yang berhasil lolos dan membuat malu tentara Belanda, kemudian diburu.
Singkat cerita, tentara Belanda tersebut menemukan rumah Kalia.
Mereka membunuh keluarga Kalia beserta adiknya.
Kalia pun menjadi tawanan Belanda dan dibawa ke Grisse.
Saat dipenjara, Kalia dipertemukan dengan para pemberontak dari berbagai latar belakang yang ternyata dulu adalah pengikut ayah Kalia.
Ayah Kalia sudah lama tidak kembali ke rumah karena memimpin pemberontak untuk berjuang melawan Grisse.
Kedatangan Kalia ke Grisse tersebut membawa semangat baru bagi para pemberontak.
Mereka pun akhirnya bersatu di bawah kepemimpinan Kalia untuk menumpas ketidakadilan yang dilakukan oleh para tentara Belanda.