Film Sniper Reloaded, Film Aksi yang Disutradarai oleh Claudio Fah
- 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM – Film 'Sniper: Reloaded' merupakan film aksi yang disutradarai oleh Claudio Fah.
'Sniper: Reloaded' adalah sekuel keempat dari 'Sniper' yang pertama rilis pada 1993.
Naskah 'Sniper: Reloaded' ditulis oleh Ross Helford, John M Fasano, dan John Fasano.
Film berdurasi 91 menit ini rilis di bioskop pada 26 April 2011.
Situs IMDb memberikan penilaian untuk 'Sniper: Reloaded' sebanyak 5.4/10.
Di bawah naungan studio Sony Pictures Home Entertainment, 'Sniper: Reloaded' dibintangi oleh Chad Michael Collins, Richard Sammel, Annabel Wright, dan Billy Zane.
Sinopsis
'Sniper: Reloaded' mengisahkan tentang seorang anggota militer bernama Beckett.
Ia merupakan putra dari sniper bernama Thomas Backett yang meneruskan pekerjaan ayahnya.
Backett yang bekerja dengan pasukan United Nation (UN) ditugaskan di negara Kongo yang sedang mengalami konflik.
Bersama timnya, Backett harus menyelesaikan misi untuk menyelamatkan seorang petani Eropa bernama Jean Van Brunt.
Saat tim Backett sampai di sana, tiba-tiba mereka mendapat serangan dari seorang penembak jitu dari jarak jauh.
Peluru tembakan tersebut berhasil membunuh timnya.
Backett pun ikut terluka atas insiden tersebut tapi berhasil selamat dan kembali ke markas.
Miller yang mengetahui anak sahabatnya tertembak, ia pun memutuskan datang ke Kongo.
Miller datang untuk memastikan keadaan Backett baik-baik saja.
Setelah sembuh, Backett memutuskan untuk kembali ke Kongo dan membalaskan dendamnya.
Dengan bantuan Miller dan Ambarowitz, Beckett bersama-sama berangkat menjalankan misi pribadi untuk membalas kematian anggota timnya.
Backett merasa ada yang janggal terhadap serangan yang dialami timnya waktu itu.
Serangan yang diterima mereka ternyata bukanlah serangan murni dari musuh.
Setelah mempelajari identitas dari sniper yang menembak timnya, Beckett menemukan bahwa sniper tersebut adalah mantan Marinir Vincent Masiello "The Italian" yang juga merupakan mantan anak didik Miller.
"The Italian" bertindak atas perintah UN colonel Ralf Jager dengan tujuan untuk menutupi konspirasi penjualan senjata yang ternyata memasok untuk kedua kubu perang.
'Sniper: Reloaded' adalah sekuel keempat dari 'Sniper' yang pertama rilis pada 1993.
Naskah 'Sniper: Reloaded' ditulis oleh Ross Helford, John M Fasano, dan John Fasano.
Film berdurasi 91 menit ini rilis di bioskop pada 26 April 2011.
Situs IMDb memberikan penilaian untuk 'Sniper: Reloaded' sebanyak 5.4/10.
Di bawah naungan studio Sony Pictures Home Entertainment, 'Sniper: Reloaded' dibintangi oleh Chad Michael Collins, Richard Sammel, Annabel Wright, dan Billy Zane.
Sinopsis
'Sniper: Reloaded' mengisahkan tentang seorang anggota militer bernama Beckett.
Ia merupakan putra dari sniper bernama Thomas Backett yang meneruskan pekerjaan ayahnya.
Backett yang bekerja dengan pasukan United Nation (UN) ditugaskan di negara Kongo yang sedang mengalami konflik.
Bersama timnya, Backett harus menyelesaikan misi untuk menyelamatkan seorang petani Eropa bernama Jean Van Brunt.
Saat tim Backett sampai di sana, tiba-tiba mereka mendapat serangan dari seorang penembak jitu dari jarak jauh.
Peluru tembakan tersebut berhasil membunuh timnya.
Backett pun ikut terluka atas insiden tersebut tapi berhasil selamat dan kembali ke markas.
Miller yang mengetahui anak sahabatnya tertembak, ia pun memutuskan datang ke Kongo.
Miller datang untuk memastikan keadaan Backett baik-baik saja.
Setelah sembuh, Backett memutuskan untuk kembali ke Kongo dan membalaskan dendamnya.
Dengan bantuan Miller dan Ambarowitz, Beckett bersama-sama berangkat menjalankan misi pribadi untuk membalas kematian anggota timnya.
Backett merasa ada yang janggal terhadap serangan yang dialami timnya waktu itu.
Serangan yang diterima mereka ternyata bukanlah serangan murni dari musuh.
Setelah mempelajari identitas dari sniper yang menembak timnya, Beckett menemukan bahwa sniper tersebut adalah mantan Marinir Vincent Masiello "The Italian" yang juga merupakan mantan anak didik Miller.
"The Italian" bertindak atas perintah UN colonel Ralf Jager dengan tujuan untuk menutupi konspirasi penjualan senjata yang ternyata memasok untuk kedua kubu perang.