Jadi Penyebab Banjir, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung DIhentikan

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV - Menteri Perhubungan menyerahkan sepenuhnya penghentian sementara proyek kereta cepat Bandung-Jakarta oleh Kementrian PUPR.

Menhub menyatakan semua pihak harus menghormati keputusan Kementerian PUPR.


Menhub Budi Karya Sumadi sudah mendengar keputusan menteri PUPR yang menghentikan sementara proyek kereta cepat Bandung-Jakarta

Sebelumnya Budi Karya juga sudah mendapatkan informasi soal adanya banjir yang diakibatkan pembangunan proyek kereta cepat Bandung-Jakarta yang menyebabkan rusaknya drainase di wilayah Tol Jakarta-Cikampek.

Sedangkan untuk sanksi kelalaian pengerjaan proyek, Menhub menyerahkannya kepada kementrian PUPR.

Diketahui pehentian proyek dari segala aktivitas konstruksi akan dimulai Senin (2/3/2020) besok.

Penghentian ini akan dilakukan selama 14 hari kerja efektif.

Dilansir dari Kompas.com, Kereta cepat Jakarta-Bandung dirancang sepanjang 142,3 kilometer, 80 kilometer diantaranya merupakan struktur layang atau elevated.

Sementara terowongannya sepanjang 16,9 kilometer yang mencakup tiga belas terowongan, dengan dimensi terpanjang 4,1 kilometer. Pembangunan terowongan menggunakan metode shield tunning dengan mesin Tunnel Boring Machine (TBM) yang didatangkan dari Shanghai, China.

Dianjurkan