Kejar Tiket Olimpiade 2020, Tim Voli Pantai Indonesia Siap Jadi Juara
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Berburu tiket olimpiade, Tim Voli Pantai Indonesia memulai Pelatnas di padepokan voli Sentul, Jawa Barat.
Mereka akan berjuang meraih gelar juara di turnamen AVC Beach Volleyball Continental Cup, yang akan digelar mulai 25 Juni 2020.
Tim Voli Pantai Indonesia mulai melakukan Pelatnas Pra Olimpiade. 8 atlet putra dan putri menjalani program latihan di padepokan voli Sentul, Jawa Barat.
Untuk tim putra, 4 pemain yang dipanggil merupakan punggawa Timnas saat merebut emas Sea Games 2019. Mereka berpeluang besar tampil di Olimpiade 2020. Syaratnya, mereka wajib menjuarai AVC Beach Volleyball Continental Cup yang akan digelar 25 hingga 28 Juni.
Adapun lawan yang dihadapi yakni Tiongkok, Oman, Iran, Qatar dan Jepang.
Sejatinya, PBVSI mengagendakan 5 ujicoba sebelum turun di AVC.
Namun karena wabah virus corona, agenda ini dipangkas menjadi hanya 1 ujicoba.
Selain menjuarai AVC, ada cara lain yang bisa ditempuh untuk meraih tiket olimpiade yakni mengikuti sejumlah turnamen berbintang.
Namun wabah virus corona membuat kemungkinan banyak turnamen juga batal.
Mereka akan berjuang meraih gelar juara di turnamen AVC Beach Volleyball Continental Cup, yang akan digelar mulai 25 Juni 2020.
Tim Voli Pantai Indonesia mulai melakukan Pelatnas Pra Olimpiade. 8 atlet putra dan putri menjalani program latihan di padepokan voli Sentul, Jawa Barat.
Untuk tim putra, 4 pemain yang dipanggil merupakan punggawa Timnas saat merebut emas Sea Games 2019. Mereka berpeluang besar tampil di Olimpiade 2020. Syaratnya, mereka wajib menjuarai AVC Beach Volleyball Continental Cup yang akan digelar 25 hingga 28 Juni.
Adapun lawan yang dihadapi yakni Tiongkok, Oman, Iran, Qatar dan Jepang.
Sejatinya, PBVSI mengagendakan 5 ujicoba sebelum turun di AVC.
Namun karena wabah virus corona, agenda ini dipangkas menjadi hanya 1 ujicoba.
Selain menjuarai AVC, ada cara lain yang bisa ditempuh untuk meraih tiket olimpiade yakni mengikuti sejumlah turnamen berbintang.
Namun wabah virus corona membuat kemungkinan banyak turnamen juga batal.