Cara Meracik Hand Sanitizer Karya Mahasiswa Universitas Lampung
- 4 tahun yang lalu
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Wabah virus Covid-19 saat ini membuat setiap kalangan berjibaku untuk melawan penyebaran virus Covid-19 atau korona. Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung contohnya yang selalu rutin membuat hand sanitizer guna dibagikan pada warga, petugas kesehatan dan perkantoran.
Wabah virus pandemi korona saat ini membuat semua kalangan tergerak untuk mencegah penyebaranya, seperti yang dilakukan oleh Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau FMIPA Universitas Lampung. Sejumlah mahasiswa ini selalu rutin memproduksi hand sanitizer yang diperuntukan bagi warga, petugas medis, dan perkantoran. Mengingat saat ini keberadaan cairan antiseptik cukup sulit didapatkan dipasaran, hal ini juga yang membuat mahasiswa tergerak untuk membuat hand sanitizer atau cairan antiseptik dan membagikanya secara gratis.
Tahapan awal dalam membuat cairan antiseptik ini ialah pengkajian atau pengukuran kadar pada bahan yang akan digunakan yang berupa Etanol 95%, Gliserol 98%, Hidrogen Peroksida 3%, Aquades dan pewangi. Setelah dilakukan pencampuran, selanjutnya cairan antiseptik ini dituangkan pada botol kemasan berukuran 60 mili liter.
Mahasiswa unila juga menghimbau kepada warga untuk terus melakukan pola hidup bersih dengan disiplin mencuci tangan.
#Covid19 #Corona #UniversitasLampung
Wabah virus pandemi korona saat ini membuat semua kalangan tergerak untuk mencegah penyebaranya, seperti yang dilakukan oleh Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau FMIPA Universitas Lampung. Sejumlah mahasiswa ini selalu rutin memproduksi hand sanitizer yang diperuntukan bagi warga, petugas medis, dan perkantoran. Mengingat saat ini keberadaan cairan antiseptik cukup sulit didapatkan dipasaran, hal ini juga yang membuat mahasiswa tergerak untuk membuat hand sanitizer atau cairan antiseptik dan membagikanya secara gratis.
Tahapan awal dalam membuat cairan antiseptik ini ialah pengkajian atau pengukuran kadar pada bahan yang akan digunakan yang berupa Etanol 95%, Gliserol 98%, Hidrogen Peroksida 3%, Aquades dan pewangi. Setelah dilakukan pencampuran, selanjutnya cairan antiseptik ini dituangkan pada botol kemasan berukuran 60 mili liter.
Mahasiswa unila juga menghimbau kepada warga untuk terus melakukan pola hidup bersih dengan disiplin mencuci tangan.
#Covid19 #Corona #UniversitasLampung