Anomali Warna Kontras di Permukaan Laut Diduga Tumpahan Bahan Bakar Pesawat
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Asops KSAU) Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi melaporkan hasil pantauan udara yang dilakukan pihaknya pada hari Minggu (10/1/21).
Henri mengatakan bahwa terlihat adanya anomali warna kontras dengan air laut, yang diduga adalah tumpahan minyak atau bahan bakar pesawat.
"Karena kita bisa melihat adanya anomali perubahan atau kontras warna permukaan laut. Kita berasumsi bahwa itu adalah tumpahan minyak. Sangat jelas sekali. Mungkin dari tadi yang ikut saya perintahkan untuk melihat itu anomali kontras dan luas sekali itu jangkauannya dan sudah kurang lebih delapan belas jam," ujar Asops.
TNI AU mengerahkan beberapa pesawat fix wing seperti Boeing 737 Intai Maritim dari Skadron Udara 5 Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar dan CN-295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Henri mengatakan bahwa terlihat adanya anomali warna kontras dengan air laut, yang diduga adalah tumpahan minyak atau bahan bakar pesawat.
"Karena kita bisa melihat adanya anomali perubahan atau kontras warna permukaan laut. Kita berasumsi bahwa itu adalah tumpahan minyak. Sangat jelas sekali. Mungkin dari tadi yang ikut saya perintahkan untuk melihat itu anomali kontras dan luas sekali itu jangkauannya dan sudah kurang lebih delapan belas jam," ujar Asops.
TNI AU mengerahkan beberapa pesawat fix wing seperti Boeing 737 Intai Maritim dari Skadron Udara 5 Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar dan CN-295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.