Pandemi Covid-19, Perayaan Imlek Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
- 3 tahun yang lalu
BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Perayaan imlek di Klenteng Guang De Mio, Balikpapan, Kalimantan Timur, dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Jumlah warga yang beribadah dibatasi lima puluh persen dari kapasitas klenteng.
Pembatasan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan.
Ketua Klenteng Guang De Mio, Hindro Ari Wijaya, mengatakan perayaan imlek tahun ini sangat berbeda dan berharap agar pandemi Covid-19 ini segera selesai.
"Yang paling penting pandemi ini cepet selesai," ujarnya.
Di Klenteng Ban Hing Kiong, Manado, Sulawesi Utara, sejumlah personel TNI-Polri dikerahkan untuk menjaga ketertiban selama perayaan imlek.
Selama penjagaan berlangsung, petugas juga memastikan dipatuhinya protokol kesehatan.
"Baik pengamanan jalur maupun pengamanan rekan-rekan kita atau saudara-saudara kita yang menjalankan ibadah Imlek," kata Kapolsek Wenang, Kompol Noldy Undap.
Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menghindari kerumunan jadi cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 saat perayaan imlek.
Jumlah warga yang beribadah dibatasi lima puluh persen dari kapasitas klenteng.
Pembatasan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan.
Ketua Klenteng Guang De Mio, Hindro Ari Wijaya, mengatakan perayaan imlek tahun ini sangat berbeda dan berharap agar pandemi Covid-19 ini segera selesai.
"Yang paling penting pandemi ini cepet selesai," ujarnya.
Di Klenteng Ban Hing Kiong, Manado, Sulawesi Utara, sejumlah personel TNI-Polri dikerahkan untuk menjaga ketertiban selama perayaan imlek.
Selama penjagaan berlangsung, petugas juga memastikan dipatuhinya protokol kesehatan.
"Baik pengamanan jalur maupun pengamanan rekan-rekan kita atau saudara-saudara kita yang menjalankan ibadah Imlek," kata Kapolsek Wenang, Kompol Noldy Undap.
Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menghindari kerumunan jadi cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 saat perayaan imlek.