Kasus Covid 19 di Kudus Alami Lonjakan Tajam, Ganjar Pranowo Bantah Adanya Penumpukan Pemakaman

  • 3 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Meningkatnya angka kematian pasien akibat lonjakan kasus Covid-19 di Kudus disebut sempat membuat antrean pemakaman.
Namun, hal ini dibantah oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar mengatakan, petugas sebenarnya sudah menerapkan jadwal untuk pemakaman, sehingga terkesan menumpuk.

Hal ini dikatakannya ketika melakukan kunjungan ke RSUD Margono Sokerjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas pada Kamis (3/6).

Ganjar mengatakan, dirinya langsung melakukan pengecekan ketika mendengar kabar soal pemakaman jenazah yang antre.

Meski begitu, Ganjar mengakui Kudus mengalami kekurangan SDM untuk pemulasaraan dan pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Ia pun meminta BPBD hingga sejumlah ormas untuk turut membantu.

Pemprov Jateng juga sudah turun tangan terkait penanganan Covid-19 di Kudus dengan menambah jumlah tenaga kesehatan dan juga dokter.

Hal ini imbas dari sejumlah nakes di Kudus yang turut terpapar Covid-19.

Untuk mengantisipasi kekurangan dokter, Pemprov juga tengah mendata dokter magang untuk dikerahkan menangani Covid-19.

Sebelumnya diberitakan, wilayah Kudus dilaporkan mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup siginifikan.

Bahkan dalam sehari dilaporkan terdapat puluhan pasien yang meninggal dunia.

Ratusan nakes juga ikut terpapar Covid-19.

Hal ini membuat Kudus kembali masuk zona merah hingga membuat pemda setempat melakukan semi lockdown untuk menekan angka penyebaran virus.

Dianjurkan