Pedagang Bendera di Tengah Pandemi,Dari Kebiasaan Pakai Masker Hingga Jualan Sepi
- 3 tahun yang lalu
PALU, KOMPAS.TV - Banyak cerita berbeda yang terjadi disaat pandemic, perubahan perilaku yang mengharuskan masyarakat memakai masker hingga para pedagang yang harus rela jualannya sepi karena kurangnya pembeli.
Pandemi memang membawa banyak perubahan seperti halnya jelang perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke -76, pedagang musiman mulai ramai menjajakan pernak pernik disepanjang jalan Moh. Yamin Kota Palu yang harus tetap berjualan dengan menaati protokol kesehatan, memakai masker hingga jualannya yang sepi karena pandemic.
Asep misalnya, salah satu pedagang pernak-pernik kemerdekaan yang merasakan perubahan saat pandemic, dirinya mengaku untuk mencegah penyebaran covid-19 ia menyediakan hansainitaizer untuk para pembeli yang ia letakkan di depan jualannya dan mengarahkan pembeli terlebih dahulu untuk memakai hansainitaizer sebelum membeli.
Lebih lanjut Asep mengatakan selain harus prokes jualannya yang dua tahun lalu ramai saat pandemi mengalami omzet penurunan hingga 60 persen.
Hal yang sama juga dirasakan Rival pedagang lain yang juga merasakan perubahan saat pandemic, selain harus memakai masker saat berjualan. Ia mengeluh karena kurangnya pembeli jika pada beberapa tahun sebelumnya ia bisa berjualan ke Kebupaten Morowali, tahun ini hanya berjualan di jalan Moh. Yamin Kota Palu karena pandemi yang membatasinya untuk keluar.
#PedagangBendera #HUTRIke76 #PandemiCovid19
Pandemi memang membawa banyak perubahan seperti halnya jelang perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke -76, pedagang musiman mulai ramai menjajakan pernak pernik disepanjang jalan Moh. Yamin Kota Palu yang harus tetap berjualan dengan menaati protokol kesehatan, memakai masker hingga jualannya yang sepi karena pandemic.
Asep misalnya, salah satu pedagang pernak-pernik kemerdekaan yang merasakan perubahan saat pandemic, dirinya mengaku untuk mencegah penyebaran covid-19 ia menyediakan hansainitaizer untuk para pembeli yang ia letakkan di depan jualannya dan mengarahkan pembeli terlebih dahulu untuk memakai hansainitaizer sebelum membeli.
Lebih lanjut Asep mengatakan selain harus prokes jualannya yang dua tahun lalu ramai saat pandemi mengalami omzet penurunan hingga 60 persen.
Hal yang sama juga dirasakan Rival pedagang lain yang juga merasakan perubahan saat pandemic, selain harus memakai masker saat berjualan. Ia mengeluh karena kurangnya pembeli jika pada beberapa tahun sebelumnya ia bisa berjualan ke Kebupaten Morowali, tahun ini hanya berjualan di jalan Moh. Yamin Kota Palu karena pandemi yang membatasinya untuk keluar.
#PedagangBendera #HUTRIke76 #PandemiCovid19