Badai Matahari Kuno Serang Bumi di Periode Minimum Matahari

  • 2 years ago
RUANG ANGKASA — Sebuah badai matahari ekstrem menyerang Bumi sekitar 7.000 tahun lalu, pada waktu yang seharusnya menjadi periode tenang Matahari, menurut sebuah penelitian.


Dalam studi tersebut, para ahli meneliti sampel inti es kuno dari Greenland dan Antartika yang menunjukkan jejak badai matahari ekstrem yang menghantam Bumi pada tahun 7176 Sebelum Masehi.


Bahkan mereka menemukan bahwa badai matahari itu mungkin dua kali lipat lebih besar daripada peristiwa badai matahari manapun.


Uniknya, peristiwa tersebut terjadi ketika Matahari berada dalam periode tenang atau yang disebut sebagai solar minimum.


Karena itulah, penemuan tak terduga ini membuat para peneliti khawatir bahwa badai matahari ekstrem yang menghancurkan mungkin bisa terjadi ketika Bumi dalam keadaan ‘tidak siap’.




SOURCES: Nature Communication, Lund University, Live Science, Newsweek
https://www.nature.com/articles/s41467-021-27891-4
https://www.lu.se/artikel/uraldrig-fran-gronland-och-antarktis-vittnar-om-mystisk-solstorm
https://www.livescience.com/ancient-solar-storm-solar-minimum
https://www.newsweek.com/extreme-solar-storm-hit-earth-during-sun-quiet-period-10000-years-ago-1674575

Recommended