Invasi Rusia ke Ukraina Jadi Sorotan Dunia, Apa Dampaknya Terhadap Indonesia?
- 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Invasi Rusia ke Ukraina masih berlangsung, Kementerian Kesehatan Ukraina menyebut lebih dari 190 warga Ukraina tewas akibat invasi ini.
Ini adalah situasi pasca serangan rudal menghantam sebuah gedung apartemen di dekat Bandara Zuliani, Kiev, Ukraina, pada Sabtu waktu setempat.
Hantaman rudal memicu kebakaran di dua lantai dan merusak beberapa bagian gedung apartemen.
Baca Juga Hikmahanto: Indonesia Dinilai Perlu Mengimbau Rusia Soal Hukum Humaniter agar Sipil Dilindungi di https://www.kompas.tv/article/265478/hikmahanto-indonesia-dinilai-perlu-mengimbau-rusia-soal-hukum-humaniter-agar-sipil-dilindungi
Setidaknya 6 orang terluka akibat serangan tersebut, sementara 80 orang lainnya dievakuasi dari apartemen.
Invasi Rusia ke Ukraina dimulai sejak Kamis, dengan serangan udara dan rudal besar-besaran serta menggerakan pasukan dari arah utara, timur, dan selatan Ukraina.
Sementara itu, pemerintah Indonesia terus memantau kesalamatn WNI di Ukraina.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menyatakan, berdasarkan data terbaru tercatat 153 warga Indonesia berada di Ukraina.
Judha menyebut, kondisi WNI di Ukraina dalam kondisi sehat dan berada di rumah aman yang sudah disiapkan KBRI.
Kementerian Luar Negeri saat ini sudah menyapkan rencana untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia yang ada di Ukraina.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan, Indonesia sebagai negara yang menjalankan kebijakan politik yang bebas aktif, bersikap netral dalam masalah ini.
Hikmahanto juga menyelaskan, jika Indonesia berpihak maka WNI tidak akan jadi prioritas dalam rangka penyelamatan saat terjadi konflik di Ukraina.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265489/invasi-rusia-ke-ukraina-jadi-sorotan-dunia-apa-dampaknya-terhadap-indonesia
Ini adalah situasi pasca serangan rudal menghantam sebuah gedung apartemen di dekat Bandara Zuliani, Kiev, Ukraina, pada Sabtu waktu setempat.
Hantaman rudal memicu kebakaran di dua lantai dan merusak beberapa bagian gedung apartemen.
Baca Juga Hikmahanto: Indonesia Dinilai Perlu Mengimbau Rusia Soal Hukum Humaniter agar Sipil Dilindungi di https://www.kompas.tv/article/265478/hikmahanto-indonesia-dinilai-perlu-mengimbau-rusia-soal-hukum-humaniter-agar-sipil-dilindungi
Setidaknya 6 orang terluka akibat serangan tersebut, sementara 80 orang lainnya dievakuasi dari apartemen.
Invasi Rusia ke Ukraina dimulai sejak Kamis, dengan serangan udara dan rudal besar-besaran serta menggerakan pasukan dari arah utara, timur, dan selatan Ukraina.
Sementara itu, pemerintah Indonesia terus memantau kesalamatn WNI di Ukraina.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menyatakan, berdasarkan data terbaru tercatat 153 warga Indonesia berada di Ukraina.
Judha menyebut, kondisi WNI di Ukraina dalam kondisi sehat dan berada di rumah aman yang sudah disiapkan KBRI.
Kementerian Luar Negeri saat ini sudah menyapkan rencana untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia yang ada di Ukraina.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan, Indonesia sebagai negara yang menjalankan kebijakan politik yang bebas aktif, bersikap netral dalam masalah ini.
Hikmahanto juga menyelaskan, jika Indonesia berpihak maka WNI tidak akan jadi prioritas dalam rangka penyelamatan saat terjadi konflik di Ukraina.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265489/invasi-rusia-ke-ukraina-jadi-sorotan-dunia-apa-dampaknya-terhadap-indonesia