Lupus dan Penulisnya Hilman Hariwijaya dalam Kenangan
- 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV- Hilman Hariwijaya meninggal dunia pada Rabu (9/3/2022) pukul 08.02 WIB.
Menyadur kompas.om Hilman tutup usia karena komplikasi penyakit dan sudah lama sakit liver. Meralat pada isi video tertulis Hilman Hariwijaya lahir di Jakarta, mengutip Kompas.com, Hilman Hariwijaya lahir di Bengkulu pada 25 Agustus 1964.
Lupus menjadi karya abadi milik penulisnya Hilman Hariwijaya. Banyak yang memandang Hilman adalah Lupus, dan juga sebaliknya.
Karya Hilman moncer pada era 1980-1990-an.
Cerpen Lupus pertama kali terbit di majalah Hai, Lupus adalah seorang pelajar dan wartawan muda. Serial perdana Lupus berjudul "Tangkaplah Daku Kau Kujitak" dibukukan bulan Desember tahun 1986.
Ketertarikan masyarakat pada Lupus tak pernah padam, cetakan pertama 5000 eksemplar ludes. Sampai terjual jutaan eksemplar untuk 52 serial Lupus.
Awalnya dari cerpen, kemudian novel, Lupus terus hadir dalam beragam versi, dari sinetron bahkan sampai layar lebar.
Film layar lebar yang diangkat dari Lupus Dealova (2005), The Wall (2007), Anak Ajaib (2008), Suka Ma Suka (2009), dan Rasa (2009).
Lewat akun Instagram pribadinya meski dalam kondisi yang kurang sehat, Hilman tetap nampak semringah. Ia membagikan foto berpose dengan gaya Spider-Man.
Selamat jalan Hilman, bersama Lupus karyamu, akan selalu dikenang selamanya.
Baca Juga Baru Nikah Satu Bulan, Istri Hilman Hariwijaya Kenang Kasih yang Luar Biasa di https://www.kompas.tv/article/269180/baru-nikah-satu-bulan-istri-hilman-hariwijaya-kenang-kasih-yang-luar-biasa
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/269349/lupus-dan-penulisnya-hilman-hariwijaya-dalam-kenangan
Menyadur kompas.om Hilman tutup usia karena komplikasi penyakit dan sudah lama sakit liver. Meralat pada isi video tertulis Hilman Hariwijaya lahir di Jakarta, mengutip Kompas.com, Hilman Hariwijaya lahir di Bengkulu pada 25 Agustus 1964.
Lupus menjadi karya abadi milik penulisnya Hilman Hariwijaya. Banyak yang memandang Hilman adalah Lupus, dan juga sebaliknya.
Karya Hilman moncer pada era 1980-1990-an.
Cerpen Lupus pertama kali terbit di majalah Hai, Lupus adalah seorang pelajar dan wartawan muda. Serial perdana Lupus berjudul "Tangkaplah Daku Kau Kujitak" dibukukan bulan Desember tahun 1986.
Ketertarikan masyarakat pada Lupus tak pernah padam, cetakan pertama 5000 eksemplar ludes. Sampai terjual jutaan eksemplar untuk 52 serial Lupus.
Awalnya dari cerpen, kemudian novel, Lupus terus hadir dalam beragam versi, dari sinetron bahkan sampai layar lebar.
Film layar lebar yang diangkat dari Lupus Dealova (2005), The Wall (2007), Anak Ajaib (2008), Suka Ma Suka (2009), dan Rasa (2009).
Lewat akun Instagram pribadinya meski dalam kondisi yang kurang sehat, Hilman tetap nampak semringah. Ia membagikan foto berpose dengan gaya Spider-Man.
Selamat jalan Hilman, bersama Lupus karyamu, akan selalu dikenang selamanya.
Baca Juga Baru Nikah Satu Bulan, Istri Hilman Hariwijaya Kenang Kasih yang Luar Biasa di https://www.kompas.tv/article/269180/baru-nikah-satu-bulan-istri-hilman-hariwijaya-kenang-kasih-yang-luar-biasa
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/269349/lupus-dan-penulisnya-hilman-hariwijaya-dalam-kenangan