Beda dari yang Lain! Sepasang Suami Istri Mudik dengan Bajaj dari Jakarta ke Boyolali
- 2 tahun yang lalu
BREBES, KOMPAS.TV - Demi menghemat biaya, sepasang suami istri mudik dari Jakarta menuju kampung halamannnya di Boyolali dengan menggunakan bajaj.
Dengan menggunakan bajaj, pasangan suami istri Darto dan Sumini melintas di Jalur Pantura Brebes.
Mereka tengah melakukan perjalanan mudik dari Jakarta menuju Boyolali, Jawa Tengah.
Ini merupakan pengalaman pertama bagi Darto dan Sumini.
Baca Juga Dukung Kebijakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Korps Marinir TNI AL Gelar Vaksinasi di Surabaya di https://www.kompas.tv/article/283703/dukung-kebijakan-vaksin-booster-jadi-syarat-mudik-korps-marinir-tni-al-gelar-vaksinasi-di-surabaya
Karena sebelumnya mereka mudik dengan menggunakan bus dan menghabiskan biaya Rp600 ribu untuk dua orang.
Dengan menyewa bajaj ini, diharapkan ongkos mudik mereka jauh lebih irit.
Agar perjalanan mudik lancar, sesekali Darto berhenti untuk memeriksa tekanan angin pada ban.
Pasangan ini mudik dengan membawa banyak barang bawaan seperti pakaian, sayur, ikan asin, dan oleh-oleh lebaran lainnya.
Selain menghemat biaya, pasangan ini menggunakan bajaj agar bisa menikmati perjalanan mudik.
Nantinya, bajaj yang disewa juga akan digunakan untuk mencari uang di kampung halamannya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/283747/beda-dari-yang-lain-sepasang-suami-istri-mudik-dengan-bajaj-dari-jakarta-ke-boyolali
Dengan menggunakan bajaj, pasangan suami istri Darto dan Sumini melintas di Jalur Pantura Brebes.
Mereka tengah melakukan perjalanan mudik dari Jakarta menuju Boyolali, Jawa Tengah.
Ini merupakan pengalaman pertama bagi Darto dan Sumini.
Baca Juga Dukung Kebijakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Korps Marinir TNI AL Gelar Vaksinasi di Surabaya di https://www.kompas.tv/article/283703/dukung-kebijakan-vaksin-booster-jadi-syarat-mudik-korps-marinir-tni-al-gelar-vaksinasi-di-surabaya
Karena sebelumnya mereka mudik dengan menggunakan bus dan menghabiskan biaya Rp600 ribu untuk dua orang.
Dengan menyewa bajaj ini, diharapkan ongkos mudik mereka jauh lebih irit.
Agar perjalanan mudik lancar, sesekali Darto berhenti untuk memeriksa tekanan angin pada ban.
Pasangan ini mudik dengan membawa banyak barang bawaan seperti pakaian, sayur, ikan asin, dan oleh-oleh lebaran lainnya.
Selain menghemat biaya, pasangan ini menggunakan bajaj agar bisa menikmati perjalanan mudik.
Nantinya, bajaj yang disewa juga akan digunakan untuk mencari uang di kampung halamannya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/283747/beda-dari-yang-lain-sepasang-suami-istri-mudik-dengan-bajaj-dari-jakarta-ke-boyolali