Fenomenal, Kades Gaguk Tak Pernah Ambil Gaji di Demo Warganya Agar Menjabat Kembali
- tahun lalu
Sebuah video memperlihatkan warga yang melakukan demonstrasi kepada seorang Kepala Desa agar mau menjabat kembali. Aksi unik ini terjadi di Desa Kaliasri, Kabupaten Malang.
Dilihat dari akun Instagram @Undercover.id, masyarakat meminta agar pria bernama Gaguk ini kembali menjadi Kepala Desa. Pasalnya masyarakat merasakan desanya menjadi lebih baik ketika dirinya menjabat.
Sosok Pria kelahiran 1972 ini disebut tidak mau mengambil gajinya sebagai kades dan memberikan gajinya untuk kepentingan rakyat dan desanya. Dirinya pun dianggap cukup sukses.
"Bos tebu tersebut dianggap sukses menorehkan prestasi besar sebagai kades di mata warganya. Selama menjabat di periode pertama, dia tidak mau mengambil gaji," tulis laman tersebut.
Dirinya tak pernah memanfaatkan lahan bengkok seluas lebih kurang 12 hektare untuk kepentingan pribadinya.
Tampak Gaguk memang jauh dari kesan formal sebagai sosok kades.
Misalnya, untuk ngantor, dia nyaris tidak pernah berseragam. Selain itu untuk menuju kantor desa dari rumahnya yang berjarak lebih kurang 500 meter, dia memilih naik sepeda onthel.
Usai didesak warganya, Gaguk tak bisa menyembunyikan kesedihannya karena melihat begitu besar kecintaan wargannya kepada dia.
“Dengan mengucap Bismillah, saya siap untuk menjabat kades kembali,” kata Gaguk dengan nada terbata-bata.
Spontan, para warga yang berkumpul di halaman balai desa bersorak gembira dan mengucap Alhamdulillah. “Hidup Pak Gaguk!” pekik warga kompak.
Aksi nyeleneh warga Kaliasri yang demo meminta pejabat di wilayahnya untuk menjabat kembali tersebut, terbilang langka di Indonesia.
Selama ini justru kondisi terbalik, tak sedikit pejabat yang diduga melakukan pemanfaatan pribadi atas jabatannya enggan mundur saat di demo.
Sumber: depok.suara.com
Video Editor: Safrudin
Dilihat dari akun Instagram @Undercover.id, masyarakat meminta agar pria bernama Gaguk ini kembali menjadi Kepala Desa. Pasalnya masyarakat merasakan desanya menjadi lebih baik ketika dirinya menjabat.
Sosok Pria kelahiran 1972 ini disebut tidak mau mengambil gajinya sebagai kades dan memberikan gajinya untuk kepentingan rakyat dan desanya. Dirinya pun dianggap cukup sukses.
"Bos tebu tersebut dianggap sukses menorehkan prestasi besar sebagai kades di mata warganya. Selama menjabat di periode pertama, dia tidak mau mengambil gaji," tulis laman tersebut.
Dirinya tak pernah memanfaatkan lahan bengkok seluas lebih kurang 12 hektare untuk kepentingan pribadinya.
Tampak Gaguk memang jauh dari kesan formal sebagai sosok kades.
Misalnya, untuk ngantor, dia nyaris tidak pernah berseragam. Selain itu untuk menuju kantor desa dari rumahnya yang berjarak lebih kurang 500 meter, dia memilih naik sepeda onthel.
Usai didesak warganya, Gaguk tak bisa menyembunyikan kesedihannya karena melihat begitu besar kecintaan wargannya kepada dia.
“Dengan mengucap Bismillah, saya siap untuk menjabat kades kembali,” kata Gaguk dengan nada terbata-bata.
Spontan, para warga yang berkumpul di halaman balai desa bersorak gembira dan mengucap Alhamdulillah. “Hidup Pak Gaguk!” pekik warga kompak.
Aksi nyeleneh warga Kaliasri yang demo meminta pejabat di wilayahnya untuk menjabat kembali tersebut, terbilang langka di Indonesia.
Selama ini justru kondisi terbalik, tak sedikit pejabat yang diduga melakukan pemanfaatan pribadi atas jabatannya enggan mundur saat di demo.
Sumber: depok.suara.com
Video Editor: Safrudin