Datangkan Tim Labfor dari Medan
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pihak Kepolisian melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran Plaza Sukaramai, Jalan Sudirman Pekanbaru, Riau, dengan menurunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri dari Medan, Kamis (10/12/2015).
Kebakaran yang berlangsung sejak Selasa (8/12/2015) sore, telah berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran.
Sejumlah isi dalam gedung terlihat, khususnya pada lantai dasar dan lantai 1 gedung itu, terlihat hangus terbakar.
Tim Labfor terlihat melakukan penyisiran dari lantai dasar gedung, yang menjadi lokasi pertama timbulnya api.
Saat itu, tim terlihat sedikit kewalahan untuk menyisir lokasi kebakaran, khususnya di lantai dasar.
Lokasi lantai dasar terlihat gelap, panas dan masih mengeluarkan asap.
Petugas harus menggunakan lampu penerangan untuk melakukan penyisiran di dalam gedung itu.
Kasubdit I Fisika Labfor Polri cabang Medan, AKBP Jhon Hutabarat, pada proses awal pihaknya baru melakukan observasi, dan memastikan kondisi ketahanan gedung dalam kondisi aman.
Setelah dirasakan aman, pihaknya akan melakukan penyisiran dan mencari sejumlah bukti-bukti kuat penyebab kebakaran itu.
Dia menambahkan, penyisiran dilakukan dari lantai dasar hingga menuju lantai 4 gedung itu.
Sementara itu, di luar gedung, ratusan pedagang saat itu menuntut agar pihak pengelola segera mendirikan posko pengaduan.
Selain itu, mereka juga menuntut agar pihak pengelola dan keamanan memperbolehkan mereka masuk ke dalam gedung, untuk mengeluarkan barang dagangan mereka.
Pihak pengelola saat itu berjanji akan mendirikan posko pengaduan bagi pedagang.
Namun, para pedagang belum diperkenankan masuk ke dalam gedung, karena petugas masih melakukan penyelidikan penyebeb kebakaran.
Selain itu, dikhawatirkan adanya pihak lainnya, yang justru mengambil kesempatan, dan melakukan penjarahan isi di dalam gedung.
Seperti dibertakan sebelumnya, kebakaran hebat ini baru bisa dipadamkan setelah 23 jam lamanya. (*)
Kebakaran yang berlangsung sejak Selasa (8/12/2015) sore, telah berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran.
Sejumlah isi dalam gedung terlihat, khususnya pada lantai dasar dan lantai 1 gedung itu, terlihat hangus terbakar.
Tim Labfor terlihat melakukan penyisiran dari lantai dasar gedung, yang menjadi lokasi pertama timbulnya api.
Saat itu, tim terlihat sedikit kewalahan untuk menyisir lokasi kebakaran, khususnya di lantai dasar.
Lokasi lantai dasar terlihat gelap, panas dan masih mengeluarkan asap.
Petugas harus menggunakan lampu penerangan untuk melakukan penyisiran di dalam gedung itu.
Kasubdit I Fisika Labfor Polri cabang Medan, AKBP Jhon Hutabarat, pada proses awal pihaknya baru melakukan observasi, dan memastikan kondisi ketahanan gedung dalam kondisi aman.
Setelah dirasakan aman, pihaknya akan melakukan penyisiran dan mencari sejumlah bukti-bukti kuat penyebab kebakaran itu.
Dia menambahkan, penyisiran dilakukan dari lantai dasar hingga menuju lantai 4 gedung itu.
Sementara itu, di luar gedung, ratusan pedagang saat itu menuntut agar pihak pengelola segera mendirikan posko pengaduan.
Selain itu, mereka juga menuntut agar pihak pengelola dan keamanan memperbolehkan mereka masuk ke dalam gedung, untuk mengeluarkan barang dagangan mereka.
Pihak pengelola saat itu berjanji akan mendirikan posko pengaduan bagi pedagang.
Namun, para pedagang belum diperkenankan masuk ke dalam gedung, karena petugas masih melakukan penyelidikan penyebeb kebakaran.
Selain itu, dikhawatirkan adanya pihak lainnya, yang justru mengambil kesempatan, dan melakukan penjarahan isi di dalam gedung.
Seperti dibertakan sebelumnya, kebakaran hebat ini baru bisa dipadamkan setelah 23 jam lamanya. (*)